Paragraf Narasi, Deskripsi, dan Eksposisi

Paragraf Narasi
Definisi Narasi :
1.    Narasi adalah suatu bentuk wacana yang berusaha menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada pembaca suatu peristiwa yang terjadi.
2.    Narasi adalah cerita yang dipaparkan berdasarkan plot atau alur.
Ciri-Ciri Paragraf Narasi:
Menurut Keraf (2000:136):
1.      Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan.
2.      Dirangkai dalam urutan waktu.
3.      Berusaha menjawab pertanyaan apa yang terjadi?
4.      Ada konfliks.
Menurut Atar Semi (2003:31):
1.      Berupa cerita tentang peristiwa atau pengalaman penulis.
2.      Kejadian atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya.
3.      Berdasarkan konfliks, karena tanpa konfliks biasanya narasi tidak menarik.
4.      Memiliki nilai estetika.
Ciri-ciri paragraf narasi secara umum :
1.      Adanya unsur perbuatan atau tindakan.
2.      Adanya unsur rangkaian waktu dan informatif.
3.      Adanya sudut pandang penulis.
4.      Menggunakan urutan waktu dan tempat yang berhubungan secara kausalitas.
5.      Terdapat unsur tokoh yang digambarkan dengan memiliki karakter atau perwatakan yang jelas.
6.      Terdapat latar tempat, waktu, dan suasana.
7.      Mempunyai alur atau plot.

Contoh Kerangka Karangan:
Topik   :  Banjir.
Tujuan             :  Untuk mengetahui lokasi banjir.
Tema   :  Beberapa lokasi banjir di dunia.
        I.            Banjir yang terjadi di luar Indonesia.
A.     Banjir di Asia.
1.      Banjir di China.
2.      Banjir di Taiwan.
B.     Banjir di Eropa.
1.      Banjir di Belanda.
2.      Banjir di Inggris.
     II.            Banjir yang terjadi di Indonesia.
A.     Banjir di Pulau Jawa.
1.      Banjir di DKI Jakarta.
2.      Banjir di Pacitan.
B.     Banjir di luar Pulau Jawa.
1.      Banjir di Papua Barat.
2.      Banjir di Padang.

Contoh Paragraf Narasi
Narasi dapat berisi fakta atau fiksi. Contoh narasi yang berisi fakta: biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman. Contoh narasi yang berupa fiksi: novel, cerpen, cerbung, ataupun cergam.
Contoh narasi nonfiksi:
Ir. Soekarno
Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama adalah seorang nasionalis. Ia memimpin PNI pada tahun 1928. Soekarno menghabiskan waktunya di penjara dan di tempat pengasingan karena keberaniannya menentang penjajah. Soekarno mengucapkan pidato tentang dasar-dasar Indonesia merdeka yang dinamakan Pancasila pada sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945. Soekarno bersama Mohammad Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Ia ditangkap Belanda dan diasingkan ke Bengkulu pada tahun 1948. Soekarno dikembalikan ke Yogya dan dipulihkan kedudukannya sebagai Presiden RI pada tahun 1949. Jiwa kepemimpinan dan perjuangannya tidak pernah pupus. Soekarno bersama pemimpin-pemimpin negara lainnya menjadi juru bicara bagi negara-negara nonblok pada Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955. Hampir seluruh perjalanan hidupnya dihabiskan untuk berbakti dan berjuang

Contoh narasi fiksi:
Aku tersenyum sambil mengayunkan langkah. Angin dingin yang menerpa, membuat tulang-tulang di sekujur tubuhku bergemeretak. Kumasukkan kedua telapak tangan ke dalam saku jaket, mencoba memerangi rasa dingin yang terasa begitu menyiksa. Wangi kayu cadar yang terbakar di perapian menyambutku ketika Eriza membukakan pintu. Wangi yang kelak akan kurindui ketika aku telah kembali ke tanah air. Tapi wajah ayu di hadapanku, akankah kurindui juga? Ada yang berdegup keras di dalam dada, namun kuusahakan untuk menepiskannya. Jangan, Bowo, sergah hati kecilku, jangan biarkan hatimu terbagi. Ingatlah Ratri, dia tengah menunggu kepulanganmu dengan segenap cintanya.

Contoh lainnya:
Tepat ketika tanggal 10 Maret, sekolahku libur selama sembilan hari dan akan berakhir pada tanggal 18 Maret. Aku dan seluruh keluargaku tidak menyia-nyiakan waktu ini untuk mengadakan liburan keluarga. Ketika itu aku memilih berlibur ke Pantai Parangtritis. Pagi-pagi aku telah berbenah dan menyiapkan semua perbekalan yang nantinya diperlukan. Sepanjang perjalanan, aku iringi dengan nyanyian lagu riang. Betapa senangnya aku ketika sampai di pantai tersebut. Dengan hati suka ria, aku sambut Pantai Parangtritis dengan senyumku. Pantai Parangtritis, pantai nan elok yang menjadi favoritku. Tanpa menyia-nyiakan waktu, aku mengajak kakakku untuk bermain air. Kuambil air dan aku ayunkan ke mukanya. Dengan canda tawa, kami saling berbalasan. Puas rasanya, terasa hilang semua kepenatan karena kesibukan tiap harinya. Di sana, aku dan seluruh keluargaku saling berfoto-foto untuk mengabadikan momen yang indah ini. Tak terasa waktu berjam-jam telah kuhabiskan disana. Hari pun mulai sore menandakan perpisahan dan kembali pulang. Tak rela rasanya kebahagiaan ini akhirnya selesai. Dalam benakku, aku kan kembali esok.

Contoh Topik :
1.    Pantai Parangtritis.
2.    Tema: pengalaman pribadi.
Topik : Gara-gara tidak ikut bersih-bersih, jadi kena sanksi.
3.    Tema : Lauk tradisional Indonesia
Topik : Pembuatan telur asin sangat mudah dan sederhana

Paragraf Deskripsi 
Paragraf deskripsi adalah karangan yang berisi gambaran mengenai suatu hal/keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut.

Karangan deskripsi memiliki ciri-ciri seperti:
·         Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.
·         Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera.
·         Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.
·         Pola pengembangan paragraf deskripsi:
·         Paragraf Deskripsi Spasial, paragraf ini menggambarkan objek kusus ruangan, benda atau tempat.
·         Paragraf Deskripsi Subjektif, paragraf ini menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan perasaan penulis.
·         Paragraf Deskripsi Objektif, paragraf ini menggambarkan objek dengan apa adanya atau sebenarnya.

Contoh Paragraf Deskripsi:
Contoh1
Siang itu aku sedang duduk santai di sofa empuk di dalam apotik milikku yang baru saja dibuka. Apotik ini adalah impianku sejak aku kuliah di Farmasi dulu. Sekarang aku memandang puas pada usahaku selama ini. Aku bisa mendirikan apotik di kota kelahiranku. Apotik ini cukup luas, beberapa rak besar tempat obat-obatan berjejer rapi dengan kemasan-kemasan obat warna-warni yang dikelompokkan menurut farmakologinya dan disusun alfabetis. Pandangan saya tertuju pada rak buku di pojok ruangan yang berisi buku-buku tebal. Ku ambil satu buku yang disampulnya tertulis Informasi Spesialis Obat atau yang biasa disebut kalangan farmasi dengan buku ISO. Setelah ku pandangi aku tersenyum dan mengembalikannya ke tempat semula. buku ini adalah buku pertama yang kubeli saat aku kuliah dulu. Aku memandang lagi secara keseluruhan apotik ini, sebuah televisi 14 inci dan sebuah computer di meja kasir. Hembusan angin dari AC cukup membuat udara terasa sejuk di bulan Mei yang panas ini.

Contoh 2
"Pemandangan Pantai Parangtritis - Yogya sangat mempesona. di sebelah kiri terlihat tebing yang sangat tinggi dan di sebelah kanan kita bisa melihat batu karang besar yang seolah-olah siap menjaga gempuran ombak yang datang setiap saat. Banyaknya wisatawan yang selalu mengunjungi Pantai Parangtritis ini membuat pantai ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Di pantai Parangtritis ini kita bisa bermain pasir dan merasakan hembusan segar angin laut. Kita juga bisa naik kuda ataupun angkutan sejenis andong yang bisa membawa kita ke area karang laut yang sungguh sangat indah. Disore hari, kita bisa melihat matahari terbenam yang merupakan momen sangat istimewa melihat matahari yang seolah-olah amsuk ke dalam hamparan air laut"

Contoh deskripsi berisi fakta:
Hampir semua pelosok Mentawai indah. Di empat kecamatan masih terdapat hutan yang masih perawan. Hutan ini menyimpan ratusan jenis flora dan fauna. Hutan Mentawai juga menyimpan anggrek aneka jenis dan fauna yang hanya terdapat di Mentawai. Siamang kerdil, lutung Mentawai dan beruk Simakobu adalah contoh primata yang menarik untuk bahan penelitian dan objek wisata.
Contoh deskripsi berupa fiksi:
Salju tipis melapis rumput, putih berkilau diseling warna jingga; bayang matahari senja yang memantul. Angin awal musim dingin bertiup menggigilkan, mempermainkan daun-daun sisa musim gugur dan menderaikan bulu-bulu burung berwarna kuning kecoklatan yang sedang meloncat-loncat dari satu ranting ke ranting yang lain. 

Topik Paragraf Deskripsi
Topik yang tepat untuk deskripsi misalnya: Keindahan Bukit Kintamani Suasa pelaksanaan Promosi Kompetensi Siswa SMK Tingkat Nasional Keadaan ruang praktik Keadaan daerah yang dilanda bencana

Contoh Kerangka Deskripsi:
Topik : Suasana Malam

Kerangka paragraf:
1. malam indah
2. bintang bertaburan
3. udara dingin
4. suara burung hantu bersahut-sahutan
5. bulan memancarkan sinarnya
6. tidak ada yang lewat

Pengembangan:
Malam itu indah sekali. Bintang-bintang di langit bertaburan dengan memancarkan cahaya yang kelap-kelip. Udara dingin menggigit tubuhku. Suara burung hantu bersahut-sahutan membuat bulu kudukku merinding. Bulan memancarkan sinarnya ke seluruh alam semesta. Tidak adaseorang pun yang lewat di sekitarku.

Setelah Anda baca paragraf tersebut, Anda akan mengetahui bahwa kata-kata yang tercetak tebal merupakan kerangka paragraf, sedangkan kata-kata yang dicetak biasa merupakan pengembangan kerangka tersebut.

Paragraf Eksposisi
Paragraf Eksposisi adalah karangan yang berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca. Untuk memperjelas uraian, dapat dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik. Contoh yang termasuk dalam paragraf eksposisi adalah segala jenis laporan

Ciri2 eksposisi:
a.       Memaparkan definisi (pengertian).
b.      Memaparkan langkah-langkah, metode, atau cara melaksanakan suatu kegiatan.
c.       Berisi gagasan, pendapat, dan keyakinan tentang pokok bahasan.
d.      Pemaparan atau tulisan bersifat objektif. Tulisan semata-mata dimaksudkan untuk menambah pengetahuan pembaca tentang topik, tanpa ada maksud untuk memperngaruhi pembaca untuk menyetujui gagasan atau pendapat penulis.
e.      Tulisan diperkuat dengan data  yang faktual. Jika memungkinkan, tulisan bisa dilengkapi dengan data berupa angka, grafik, statistik, bagan, atau ilustrasi.
f.        Dipertajam dengan analisis.
g.       Karangan diakhiri dengan penegasan atau kesimpulan, bukan bajakan.

Contoh Paragraf Eksposisi
Contoh Paragraf Eksposisi Definisi
Ozone therapy adalah pengobatan suatu penyakit dengan cara memasukkan oksigen ,urni dan ozon berenergi tinggi ke dalam tubuh melalui darah. Ozone therapy merupakan terapi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, baik untuk menyembuhkan penyakit yang kita derita maupun sebagai pencegah penyakit.

Contoh Paragraf Eksposisi Klasifikasi
Pemerintah akan memberikan bantuan pembangunan rumah atau bangunan kepada korban gempa. Bantuan pembangunan rumah atau bangunan tersebut disesuaikan dengan tingkat kerusakannya. Warga yang rumahnya rusak ringan mendapat bantuan sekitar 10 juta. Warga yang rumahnya rusak sedang mendapat bantuan sekitar 20 juta. Warga yang rumahnya rusak berat mendapat bantuan sekitar 30 juta. Calon penerima bantuan tersebut ditentukan oleh aparat desa setempat dengan pengawasan dari pihak LSM.

Contoh Paragraf Eksposisi Proses
Sampai hari ke-8, bantuan untuk para korban gempa Yogyakarta belum merata. Hal ini terlihat di beberapa wilayah Bantul dan Jetis. Misalnya, di Desa Piyungan. Sampai saat ini, warga Desa Piyungan hanya makan singkong. Mereka mengambilnya dari beberapa kebun warga. Jika ada warga yang makan nasi, itu adalah sisa-sisa beras yang mereka kumpulkan di balik reruntuhan bangunan. Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa bantuan pemerintah kurang merata.

Contoh Paragraf Eksposisi Ilustrasi
Pernahkan Anda menghadapi situasi tertentu dengan perasaan takut? Bagaimana cara mengatasinya? Di bawah ini ada lima jurus untuk mengatasi rasa takut tersebut. Pertama, persipakan diri Anda sebaik-baiknya bila menghadapi situasi atau suasana tertentu; kedua, pelajari sebaik-baiknya bila menghadapi situasi tersebut; ketiga, pupuk dan binalah rasa percaya diri; keempat, setelah timbul rasa percaya diri, pertebal keyakinan Anda; kelima, untuk menambah rasa percaya diri, kita harus menambah kecakapan atau keahlian melalui latihan atau belajar sungguh – sungguh.

Contoh Paragraf Eksposisi Perbandingan / Pertentangan
Pascagempa dengan kekuatan 5,9 skala richter, sebagian Yogyakarta dan Jawa Tengah luluh lantak. Keadaan ini mengundang perhatian berbagai pihak. Bantuan pun berdatangan dari dalam dan luar negeri. Bantuan berbentuk makanan, obat-obatan, dan pakaian dipusatkan di beberapa tempat. Hal ini dimaksudkan agar pendistribusian bantuan tersebut lebih cepat. Tenaga medis dari daerah-daerah lain pun berdatangan. Mereka memberikan bantuan di beberapa rumah sakit dan tenda – tenda darurat.

Contoh Paragraf Eksposisi Laporan
Sebenarnya, bukan hanya ITS yang menawarkan rumah instan sehat untuk Aceh atau dikenal dengan Rumah ITS untuk Aceh (RI-A). Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum juga menawarkan “Risha” alias Rumah Instan Sederhana Sehat. Modelnya hampir sama, gampang dibongkar-pasang, bahkan motonya “Pagi Pesan, Sore Huni”. Bedanya, sistem struktur dan konstruksi Risha memungkinkan rumah ini berbentuk panggung. Harga Risha sedikit lebih mahal, Rp 20 juta untuk tipe 36. akan tetapi, usianya dapat mencapai 50 tahun karena komponen struktur memakai beton bertulang, diperkuat pelat baja di bagian sambungannya. Kekuatannya terhadap gempa juga telah diuji di laboratorium sampai zonasi enam.

Tema Yang Dapat Dikembangkan Menjadi Paragraf Eksposisi

Tujuan paragraf eksposisi adalah memaparkan atau menjelaskan sesuatu agar pengetahuan pembaca bertambah. Oleh karena itu, topik-topik yang dikembangkan dalam paragraf eksposisi berkaitan dengan penyampaian informasi.
Berikut ini contoh–contoh tema yang dapat dikembangkan menjadi sebuah paragraf eksposisi.
1. Manfaat Jejaring Sosial Facebook
2. Bagaimana perkembangan bisnis online di Indonesia
3. Hal-hal yang menyebabkan pengeroposan tulang

Topik yang tepat untuk eksposisi, antara lain:
·         Manfaat kegiatan ekstrakurikuler
·         Peranan majalah dinding di sekolah -Sekolah kejuruan sebagai penghasil tenaga terampil.

Catatan: Tidak jarang eksposisi berisi uraian tentang langkah/ cara/ proses kerja. Eksposisi demikian lazim disebut paparan proses.
Contoh paparan proses:
Cara mencangkok tanaman:
1.      Siapkan pisau, tali rafia, tanah yang subur, dan sabut secukupnya.
2.      Pilihlah ranting yang tegak, kekar, dan sehat dengan diameter kira-kira 1,5 sampai 2 cm.
3.      Kulit ranting yang akan dicangkok dikerat dan dikelupas sampai bersih kira-kira sepanjang 10 cm.

Contoh Kerangka Karangan:

I. Kemacetan lalu lintas
    A. Tidak aneh
    B. Menjengkelkan kita
II. Waktu kemacetan lalu lintas
    A. Pagi hari
    B. Siang hari
    C. Sore hari
III. Penyebab kemacetan lalu lintas
     A. Persilangan dengan kereta api
     B. Semakin banyak kendaraan
     C. Parkir pedagang dan kaki lima
     D. Lalu lalu lintas mati
     E. Sikap kurang terpuji para pengemudi
     F. Polisi lalu lintas tidak tampak
IV. Akibat kemacetan lalu lintas
     A. Waktu terbuang percuma
     B. Bahan bakar terbuang percuma
     C. Polusi udara dan suara
     D. Stres menyerang kesehatan rohani.

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Dari 10 Konsep Geografi

Foto-foto imut+lucu member SUPER JUNIOR !!

Sejarah Lahirnya (Perkembangan) Sosiologi di Eropa dan Indonesia.

Kamus Bahasa Korea

Naskah Drama (4 Perempuan, 2 Laki-Laki)