Laporan Hasil Wawancara
Laporan Hasil Wawancara
Hari, Tanggal Pelaksanaan : Sabtu, 26 Januari 2013.
Waktu Pelaksanaan : 10.00 WIB – Selesai.
Tempat Pelaksanaan : Bangka Botanical Garden (BBG).
Narasumber : Reflianto (Seksi Humas dan Manajer
Peternakan di BBG).
Pewawancara : Mutiara
Pratama Putri.
Tema wawancara : Kegiatan
Peternakan di Bangka Botanical Garden (BBG).
Tujuan Wawancara : Untuk mengetahui/mendapatkan informasi
tentang kegiatan
peternakan yang ada di Bangka Botanical
Garden (BBG).
Hasil Wawancara
Bangka Botanical Garden adalah tempat
dimana dilakukannya/dikembangkannya berbagai macam kegiatan ramah
lingkungan/kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan seperti peternakan
hewan, yaitu peternakan sapi dan ayam. Kegiatan yang dilakukan tsb. mempunyai
tujuannya masing-masing. Misalnya, peternakan ayam. Jenis serta jumlah ayam
yang ada di BBG sedikit sekali. Hal ini disebabkan karena peternakan ayam di
BBG tsb. dilakukan semata-mata hanya untuk koleksi saja. Contohnya seperti
“ayam batik” yang ada di BBG tsb. Ayam Batik tsb. semata-mata hanya untuk
menunjukkan bahwa BBG juga mempunyai hewan jenis ayam.
Selain ayam, hewan yang diternak di
BBG adalah sapi. Ada banyak jenis sapi yang diternak di BBG tsb., diantaranya
adalah Sapi Bali, Sapi Brangus, dan Sapi Sentimental (Sapi Perah). Sapi-sapi
ini dirawat dan diolah dengan baik disana. Jumlah sapi yang dirawat dan diolah
di tempat tsb. kira-kira 24 ekor. Sapi-sapi tsb. dirawat dan diolah sesuai
jadwal yang sudah ditetapkan. Misalnya, untuk pemerahan susu sapi dilakukan
pada jam 6 pagi dan jam 4 sore. Sedangkan untuk pemberian makan, biasanya
dilakukan di pagi hari dan sore hari. Selain rumput biasa, sapi-sapi tsb. juga
diberi berbagai macam makanan lainnya, diantaranya adalah rumput gajah yang
kaya protein, vitamin, serta makanan yang berbentuk solid. Makanan berbentuk
solid tsb. adalah makanan yang dibuat dan diolah dari sisa kelapa sawit. Dalam
sehari, seekor sapi kira-kira diberi makan sebanyak 10 kilogram. Dalam sehari,
seekor sapi biasanya menghasilkan 6 sampai 7 liter susu. Jadi, susu yang
dihasilkan oleh semua sapi kira-kira 200 liter dalam sehari. Hampir semua
bagian tubuh sapi tsb. bisa dimanfaatkan. Air kencing (air seni) dan kotoran sapi
bisa dibuat dan diolah menjadi pupuk kompos. Selain itu, kotoran sapi juga bisa
dimanfaatkan sebagai biogas. Daging sapi bisa dimanfaatkan sebagai makanan,
sedangkan susunya bisa dimanfaatkan sebagai minuman. Kulit sapi bisa
dimanfaatkan sebagai makanan, dan juga untuk membuat beduk.
Dalam perawatan dan pengolahan
sapi-sapi tsb., tidak jarang juga sapi-sapi tsb. terserang berbagai macam
penyakit. Salah satunya adalah penyakit radang amping (puting). Penyakit ini
adalah penyakit yang menyebabkan adanya pembengkakan pada amping (puting) sapi.
Tentunya hal-hal tsb. (penyakit) dapat dihindari dan diatasi apabila dilakukan
perawatan yang baik. Misalnya, pemberian makan dilakukan tepat pada waktunya,
jumlah makanan yang diberikan juga sesuai (tidak kurang dan tidak lebih), dll.
Kesan dan Pesan
Kesan :
Saya terkesan. Dengan adanya Bangka Botanical Garden (BBG),
kaum muda yang merupakan generasi bangsa menjadi terbuka wawasannya tentang
keadaan lingkungan sekitar melalui sosialisasi/kunjungan yang dilakukan di tempat
tsb. Selain itu, melalui kegiatan sosialisai/kunjungan yang dilakukan di tempat
tsb. juga dapat memberikan berbagai dampak positif bagi kaum muda yang
merupakan generasi penerus bangsa ini.
Pesan :
Tempat-tempat seperti Bangka Botanical Garden (BBG) ini perlu
diperbanyak lagi. Karena, dengan adanya tempat-tempat seperti ini, kita bisa
melakukan berbagai hal-hal positif yang akan membawa dampak yang baik bagi
lingkungan sekitar. Selain itu, hewan-hewan serta tumbuhan-tumbuhan yang
dirawat dan diolah juga sebaiknya diperbanyak jumlahnya.
Comments
Post a Comment