Perangkat Lunak (Software)
SEJARAH PERKEMBANGAN SOFTWARE
Komputer dari sejak awal dari
sejak awal dibuatnya, hingga kini banyak mengalami perubahan dan penyempurnaan
bentuk dan fungsinya. Pada tahun 1930, lahirlah suatu konsep dari komputer2
serbaguna yang menjadi awal dari computer modern saat ini. Ditambah lagi dengan
perkembangan masyarakat yang makin kompleks dan dengan kemajuan teknologi yang
telah mendorong orang2 berbakat untuk berfikir secara pesat. Pada tahun 1937,
Alan Turin seorang ahli matematika bahasa inggris membuat sebuah analisis
teoritis dari kemungkinan pengembangan computer yag serbaguna. Pelaksanaan
gagasan tersebut dapat segera terwujud, karena pada Perang Dunia II pihak
militer sangat membutuhkan perhitungan2 yang cepat, matang, dan akurat untuk
kebutuhan perang, sehingga dari gagasan tersebut perkembangan perangkat keras
(hardware) mengalami perubahan bentuk dan fungsinya, dan perangkat lunak
(software) mengalami perkembangan penggunaannya menjadi program yang mudah
digunakan.
PERKEMBANGAN
SOFTWARE
Software atau
di Indonesia lebih dikenal dengan nama perangkat lunak, dibuat untuk
menyelesaikan tugas tertentu dengan mengikuti instruksi2 yang terdapat pada
program. Program tersebut harus ada pada alat penyimpanan sekunder, yaitu disk
atau harddisk. Perangkat lunak dibuat oleh perusahaan pembuat perangkat keras
atau perusahaan lain yang mengkhususkan diri dalam membuat perangkat lunak.
Program atau
software yang digunakan oleh orang2 telah mengalami perkembangan yang pesat
sesuai dengan perkembangan kebutuhan yang mereka harapkan.
a. Bahasa
generasi pertama
Pada awalnya, program yang digunakan untuk
menjalankan computer masih menggunakan bahasa mesin, (mechine language) atau
dikenal dengan bahasa generasi pertama, (first generation language). Contohnya:
perintah 1101011010010010 diartikan
sebagai perintah ADD, sedangkan urutan selanjutnya 10010010 diartikan sebagai
data 52H (Hexadecimal).
Perintah yang beruba bahasa mesin benar2
menggambarkan penambahan secara digital yang harus dilakukan microprocessor.
Namun penggunaan bahasa mesin ini, masih membutuhkan suatu alat untuk
menerjemahkan bahasannya atau disebut juga interpreter, sehingga kecepatan
eksekusi-nya masih sangat lambat karena sebelum melaksanakan eksekusi program
terlebih dahulu harus diterjemahkan. Bahasa mesin inilah disebut bahasa tingkat
rendah (low level language)
b. Bahasa
generasi kedua
Selain bahasa mesin, masih ada bahsa
rakitan (Assembly language) atau dikenal dengan hasa generasi kedua (second
generation language). Bahasa rakitan hamper mirip dengan bahsa mesin, hanya
penulisannya sudah berupa sesuatu yang dapat dibaca, misalnya perintah ADD 52H.
Bahasa rakitan disamakan dengan bahasa
tingkat rendah karena masih dibutuhkan suatu penerjemah untuk menjalankan perintahnya
atau dikenal dengan Assembler language.
Penggunaan bahasa tingkat rendah merupakan
bahgas yang hanya dimengerti oleh computer dan programnya itu sendiri, sehingga
orang2 awam akan mengalami kesulitan mengerti bahanya.
c. Bahasa
generasi ketiga
Untuk menanggulangi masalah tersebut
dibuatlah bahasa tingkat tinggi (high level language), seperti cobol, fortran,
PL/I, pascal, basic, dan algol. Program ini disebut juga bahasa generasi (third
generation languge). Pada generasi ini muncul istilah procedure oriented
programming. BASIC dan PASCAL disebut procedure oriented karena penulisan
programnya sesuai dengan aturan yang ada.
Sedangkan COBOL dan FORTERAN termasuk ke dalam problem oriented.
Sejalan dengan dibuatnya bahasa tingkat
tinggi tersebut, dibuat pula sistem operasi (operating system) untuk memudahkan
orang menjalankan komputer pertama kali. Sistem operasi yang dibuat dengan nama
DOS (DISK OPERATING SYSTEM), seperti PC-DOS, MS-DOS, dan DR-DOS. Pembuatan
bahasa tingkat tinggi dimaksudkan agar belajar komputer lebih mudah, karena
bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari, seperti GOTO,PRINT, COLOR, LOCATE,
dll, sehingga program ini lebih cepat dibandingkan bahasa tingkat rendah karena
bahasa tingkat tinggi dapat langsung dijalankan (run) tanpa harus melalui
penerjemah atau INTERPRETER. Bahasa tingkat tinggi dapat dibuat dalam bentuk EXECUTABLE
(EXTENTION COM/EXE) dengan menggunakan compiler. Namun apabila program tersebut
dibuat executable akan menjadi latihan 1.Exe dan dapat dijalankan langsung dengan
memanggil program tersebut .
d. Bahasa
generasi keempat
Bahasa generasi keempat (fourth generation
language) atau 4GL dibuat untuk memungkinkan seseorang progremer atau pemakai
menginstruksikan computer apa yang harus dilakukan.Bahasa generasi keempat
tidak mementingkan urutan instruksi program yang dibuat seperti pada bahasa generasi ketiga,yakni
pembuatan program yang tidak mengikuti prosedur yang berlaku atau non
procedural.Pembuatan bahasa generasi keempat ini ditujukan untuk memudahkan penguna
pada proses pengambilan keputusan,seperti kemudahan dalam mempelajari dan
menggunakan bahasa ini.contoh bahasa generasi keempat antara lain : FOCUS, RPG,
MANTIS, MARK V, DYNAMO, GASP, IFPS, SLAM, SIMSCRIPT dan MODEL.
e. Bahasa
generasi kelima
Dalam beberapa literature tidak membahas
adanya generasi kelima, tetapi disini dianggap bahwa generasi kelima adalah
bahasa pemrogaman yang digunakan pada expert system. Expert system dibuat untuk
memudahkan seorang programmer dalam membuat suatu program seperti layaknya
seorang pakar system. Contohnya: LSIP dan prolog. Sejalan dengan kebutuhan
manusia, dibuatlah program2 lain yang siap digunakan (program paket). Program
paket ini dibuat untuk memudahkan pengguna computer dalam menyelesaikan
tugasnya. Adapun program yang digunakan under DOS atau dijalankan digunakan
dengan system operasi DOS (disk operating). Program paket tersebut antara lain:
-program spreadsheet, seperti lotus 123
-program wordprocessing, seperti wordstar,
dan WordPerfect
-program database, seperti Dbase II, Dbase
III+, dan Dbase IV.
Pada tahun
1980-an merupakan perubahan era penggunaan computer dengan diciptakannya
program windows 3.1 oleh Bill Gates berkembangsaan Amerika, dibawah naungan
perusahaan Microsoft Corporation.Pembuatan program Windows 3.1 merupakan era
dimana orang-orang dapat menggunakan program computer dengan mudah dan dapat
menggunakan 2, 3 atau lebih program sekaligus dalam satu waktu atau yang
dikenal dengan multitasking. Program windows 3.1 disempurnakan dengan program
windows 3.11 yang mana dalam program tersebut ditambahkan fasilitas untuk
keperluan jaringan windows 3.1 dan 3.11 masih menggunakan system operasi DOS.
Comments
Post a Comment