Contoh Penelitian Ilmiah

Penelitian Ilmiah tentang Pengaruh Air Polutan terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Hijau
Disusun oleh :
Aryuni Yusra Hamid
Eva Wahyuni
Khairunnisa
Mutiara Pratama Putri

XII IA 6

https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSwwRrhXfg4I8MdNV2ExGXtkM1VWFxDgTeATTozuwuMxPkCG1vD

SMA NEGERI 1 PANGKALPINANG

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Tahun Ajaran 2014/2015

BAB I  :  Pendahuluan
1.1       Latar Belakang
Di dunia ini terdapat makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Makhluk hidup ada 3 yaitu manusia, hewan, dan tumbuhan yang masing-masing memiliki ciri yang berbeda. Seperti halnya tumbuhan.  Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri sebagaimana makhluk hidup lainnya. Salah satu ciri tumbuhan adalah mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan merupakan perubahan yang terjadi pada makhluk hidup yang meliputi pertambahan ukuran tubuh, sedangkan perkembangan adalah proses untuk mencapai kematangan fungsi organisme. Pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada makhluk hidup dapat disebabkan berbagai faktor, terutama faktor yang berasal dari luar. Salah satunya adalah zat yang mengandung polutan. Pada kesempatan ini kami akan menyajikan hasil penelitian kami tentang pengaruh polutan terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau.

1.2       Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau dan memahami pengaruh air detergen terhadap pertumbuhan dan perkembangannya.

BAB II   :   Landasan Teori
2.1    Pengertian pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan adalah pertumbuhan ukuran (massa, panjang) secara kuantitatif yang dihasilkan dari pertumbuhan jumlah sel & bersifat irreversibel (tidak dapat kembali) karena adanya pembelahan mitosis. Perkembangan adalah proses maju kedewasaan secara kuantitatif terhadap pengembangan tubuh organisme.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dimulai dengan perkecambahan biji.Pada awal perkembangannya, embrio mendapatkan makanan dari kotiledon. Kotiledon terdapat pada biji tumbuhan tingkat tinggi. Tumbuhan dikotil memiliki dua kotiledon, sedangkan monokotil memiliki satu kotiledon.
Struktur yang pertama muncul, yang menyobek selaput biji adalah radikula yang merupakan calon akar primer. Radikula adalah bagian dari hipokotil. Pada bagian ujung sebelah atas terdapat epikotil (calon batang). Berdasar letak kotiledonnya, ada dua jenis perkecambahan yaitu tipe epigeal, dan tipe hipogeal.
Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi di meristem (titik tumbuh) yang terdapat pada ujung akar dan batang. Meristem akan mengalami pembelahan mitosis. Oleh karena itu, ujung batang dan ujung batang akan bertambah panjang dan besar.
Pertumbuhan disebabkan oleh pertambahan besar dan panjang sel-sel itu sendiri. Pada batang terdapat dua jenis tunas, yaitu tunas yang letaknya di ujung batang yang disebut tunas terminal dan mengandung meristem apikal, serta tunas samping yang nantinya membentuk cabang batang, daun, dan bunga.
Batang tumbuhan selain bertambah panjang juga dapat bertambah besar. Hal ini dikarenakan adanya aktivitas kambium, yang termasuk jaringan meristem yang sel-selnya aktif membelah. Letak kambium di antara jaringan xilem dan ๏ฌ‚oem. Kambium akan terus membentuk jaringan xilem dan ๏ฌ‚oem baru sehingga batang makin lama akan menjadi besar. Aktivitas kambium meninggalkan batas yang jelas pada batang. Batas ini disebut lingkaran tahun.

2.2 Pengaruh Zat Polutan Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan kecambah
            Polutan adalah Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran terhadap lingkungan baik secara langsung maupun tidak langsung (Pencemaran Udara, Tanah, Air, dsb). Beragam jenis polutan menghambat pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, bahkan dapat mengakibatkan kematian. Sabun cuci yang berasal dari limbah rumah tangga ataupun limbah industri juga dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan, seperti yang sering terjadi pada tanaman pertanian.
BAB III   :   METODE PENELITIAN
3.1  Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di ruangan yang terang di rumah sang penulis, Pangkalpinang, Bangka Belitung. Percobaan ini dilakukan pada tanggal 25 Agustus 2014 sampai dengan selesai

3.2  Alat dan Bahan Penelitian
Alat :
1.      Botol aqua 2 buah.
2.      Alat tulis.
3.      Kapas 2 Lembar.
4.      Penggaris.
Bahan :
1.      Kacang hijau 8 biji
2.      Air.

3.3  Prosedur/Langkah Kerja
  1. Menyiapkan 2 buah gelas aqua yang dimasukkan kapas sebanyak 1 lapis ke masing-masing gelas.
  2. Memasukkan 4 buah biji kacang hijau ke dalam masing-masing gelas plastik.
  3. Memberi label pada masing-masing gelas plastik;
    Label
    Air Detergen, untuk biji yang diberi air detergen. Label Air Biasa, untuk biji yang diberi air biasa.
  4. Menyirami tanaman kacang hijau dengan ketentuan dua sendok makan untuk masing-masing gelas plastik dengan nutrisi yang telah ditentukan.
  5. Mengamati pertumbuhan biji kacang merah selama 7 hari dengan mengukur pertumbuhan tanaman dengan menggunakan penggaris.
  6. Mendokumentasikan perubahan-perubahan yang terjadi pada tanaman kacang merah selama 7 hari dengan kamera.
  7. Mencatat hasil pengamatan..
  8. Menarik kesimpulan tentang perbedaan pertumbuhan dan perkembangan dengan jenis nutrisi yang berbeda. 
BAB IV     :      HASIL DAN PEMBAHASAN.
4.1    Hasil Penelitian.
Tinggi
(cm)
Hari Ke
1
2
3
4
5
6
Panjang batang di gelas Air Biasa
-
0,7
1
1,3
1,6
1,7
Panjang batang di gelas Air Detergen
-
-
-
-
-
-
            Keterangan : (-) biji kacang hijau belum tumbuh.

4.2    Pembahasan
Zat yang mengandung polutan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau. Dalam hal ini kami menggunakan air detergen sebagai zat polutan, dan membandingkannya dengan air biasa untuk mengetahui perbedaan yang terjadi pada tanaman kacang hijau. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan hasil pengamatan pada gelas yang sudah diberi label.
Pertama, pada gelas plastik berlabel Air Biasa yang diberi Air biasa. Kacang hijau tumbuh dengan baik, terjadi pertumbuhan tinggi batang selama pengamatan namun di tengah pengamatan terjadi gangguan berupa datangnya semut-semut yang mengerumuni biji kacang merah, hal ini membuat pertumbuhan kacang hijau yang diberi air biasa ini terhambat.
Kedua, pada gelas plastik berlabel Air Detergen yang diberi Air Detergen. Tidak terjadi proses pertumbuhan dan perkembangan sama sekali. Hanya terjadi perubahan warna, yaitu dari hijau ke hitam.

BAB V      :        KESIMPULAN
5.1       Kesimpulan
            Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, zat yang mengandung polutan sangat berpengaruh terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Dalam penelitian ini kami menggunakan air detergen sebagai salah satu contoh zat yang mengandung polutan. Air detergen terbukti menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman, bahkan dapat mengakibatkan kematian.

5.2       Saran
Beragam jenis polutan terbukti dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, bahkan dapat mengakibatkan kematian. Sabun cuci yang berasal dari limbah rumah tangga ataupun limbah industri juga dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan, seperti yang sering terjadi pada tanaman pertanian. Oleh karena itu sebaiknya air limbah rumah tangga yang mengandung polutan (seperti air detergen) tidak dibuang sembarangan, terutama ke tempat yang terdapat tanaman.

BAB VI     :    DAFTAR PUSTAKA
https://sites.google.com/site/satuuntukkitasemua/pengertian-polusi-dan-polutan
http://4m3one.wordpress.com/2009/12/02/laporan-inisiasi-akar/
Aryulina, Diah. Choirul Muslim. Syalfinaf Manaf. & Endang Widi Minarni. 2006. Biologi 3 untuk SMA dan MA kelas XII. Jakarta : ESIS.

BAB V    :      LAMPIRAN
Kapas

Biji kacang hijau di air biasa




Biji kacang hijau di air detergen

Gelas air detergen di hari pertama



Gelas air detergen di hari kedua sampai dengan hari ketujuh

Gelas Air biasa di hari pertama
Gelas Air biasa di hari ketujuh
 

Gelas air biasa di hari ketiga


Gelas air biasa di hari kelima

Gelas air biasa di hari keenam
Gelas air bias di hari keempat

Gelas air biasa di hari kedua

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Dari 10 Konsep Geografi

Foto-foto imut+lucu member SUPER JUNIOR !!

Sejarah Lahirnya (Perkembangan) Sosiologi di Eropa dan Indonesia.

Kamus Bahasa Korea

Naskah Drama (4 Perempuan, 2 Laki-Laki)