Praktikum Perbedaan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

A.  Tujuan :

Memahami perbedaan antara larutan elektrolit dan non-elektrolit.

B.   Alat dan bahan :

1.     Gelas kimia 100 ml 10 buah.

2.    Baterai/power supply  6 volt 3 atau 4 buah.

3.    Lampu bohlam 1,5 volt 1 buah.

4.    Kabel penghubung/kawat tembaga.

5.    Elektrode karbon 2 buah.

6.    Air suling (air mineral).

7.    Larutan hidrogen klorida (HCl) 1 M.

8.    Larutan asam cuka (CH₃COOH) 1 M.

9.    Larutan natrium hidroksida (NaOH) 1 M.

10.  Larutan kapur (CaCO₃).

11.  Larutan alkohol (C₂H₅OH) 1 M.

12.  Larutan jeruk.

13.  Larutan gula (C₁₂H₂₂O₁₁).

14.  Larutan natrium klorida (NaCl) 1 M.

15.  Larutan sabun.

C.   Cara Kerja :

1.     Susunlah alat penguji elektrolit (electrolyte tester) seperti pada gambar berikut.

Keterangan :

1)    Batu baterai.

2)   Kabel penghubung/kawat tembaga.

3)   Lampu bohlam.

4)   Elektrode karbon.

5)   Elektrode karbon.

6)   Larutan yang diuji.

7)   Gelas kimia.

2.    Isilah gelas kimia berikut ini:

-      Gelas kimia 1 dengan air suling (air mineral).

-      Gelas kimia 2 dengan larutan hidroksigen klorida (HCl) 1 M.

-      Gelas kimia 3 dengan larutan asam cuka (CH₃COOH) 1 M.

-      Gelas kimia 4 dengan larutan natrium klorida (NaCl) 1 M.

-      Gelas kimia 5 dengan larutan natrium hidroksida (NaOH) 1 M.

-      Gelas kimia 6 dengan larutan kapur (CaCO₃).

-      Gelas kimia 7 dengan larutan alkohol (C₂H₅OH) 1 M.

-      Gelas kimia 8 dengan larutan jeruk.

-      Gelas kimia 9 dengan larutan gula (C₁₂H₂₂O₁₁).

-      Gelas kimia 10 dengan larutan sabun.

3.    Ujilah masing-masing larutan secara bergantian dengan mencelupkan kedua elektrode dan amatilah dengan baik! Apakah yang terjadi pada lampu dan kedua elektrode tersebut?

4.    Bersihkan elektrode dengan menyemprotkan air dan keringkan dengan kertas tisu setiap kali mengganti larutan yang hendak diuji.

Tabel Pengamatan

No.	Bahan	Rumus Zat Terlarut	Lampu Menyala/Tidak	Pengamatan Lain (Gelembung Gas Ada/Tidak Ada)
1.	Air suling	H2O	Tidak Menyala	Tidak Ada Gelembung
2.	Larutan hidrogen klorida	HCl	Menyala Kuat	Gelembung Banyak
3.	Larutan asam cuka	CH3COOH	Tidak Menyala	Gelembung Banyak
4.	Larutan natrium klorida	NaCl	Menyala Kuat	Gelembung Banyak
5.	Larutan natrium hidroksida	NaOH	Menyala Redup	Gelembung Banyak
6.	Larutan Kapur	CaCO3	Tidak Menyala	Gelembung Sedikit
7.	Larutan alkohol	C2H5OH	Tidak Menyala	Gelembung Sedikit
8.	Larutan Jeruk	-	Tidak Menyala	Gelembung Sedikit
9.	Larutan gula	C12H22O11	Tidak Menyala	Gelembung Sedikit
10.	Larutan Sabun	-	Tidak Menyala	Gelembung Banyak

D.  Pertanyaan :

1.     Isilah dengan tanda check list (Ö) sesuai dengan hasil pengamatan!

No.	Rumus Zat Larut	Elektrolit	Nonelektrolit
1.	H2O		Ö
2.	HCl	Ö
3.	CH3COOH	Ö
4.	NaCl	Ö
5.	NaOH	Ö
6.	CaCO3	Ö
7.	C2H5OH	Ö
8.	Larutan Jeruk	Ö
9.	C12H22O11	Ö
10.	Larutan Sabun	Ö

2.    Perhatikan zat-zat yang kamu gunakan untuk eksperimen, manakah yang merupakan elektrolit lemah dan mana yang termasuk elektrolit kuat?

Jawab :

Elektolit Lemah :

-      Larutan Cuka

-      Larutan Gula

-      Larutan Sabun

-      Larutan Kapur

-      Larutan Jeruk

-      Larutan Alkohol

Elektrolit Kuat :

-      Larutan Garam (NaCl)

-      HCl

-      NaOH

3.    Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik?

Jawab :

    Karena dalam larutan tersebut terdapat ion-ion [positif (+) dan negatif (-)] yang terurai. Apabila terurai  secara sempurna maka larutan itu elektrolit kuat dan jika terurai tidak sempurna maka larutannya elektrolit lemah.

4.    Diantara larutan elektrolit diatas, manakah yang zat terlarutnya berasal dari senyawa ion dan senyawa kovalen?

Jawab :

Senyawa ion :

-      Larutan natrium klorida/larutan garam (NaCl)

-      Larutan natrium hidroksida (NaOH)

-      Larutan kapur (CaCO₃)

Senyawa kovalen :

-      Larutan air suling/air mineral (H₂O)

-      Larutan hidrogen klorida (HCl)

-      Larutan asam cuka (CH₃COOH)

-      Larutan alkohol (C₂H₅OH)

-      Larutan gula (C₁₂H₂₂O₁₁)

5.    Tuliskan reaksi ionisasi dari :

a.    NaCl ® Na + Cl

b.    NH₄OH ® NH₃ + H₂O

c.    CH₃COOH ® H + CH₃COO

d.    HCl ® H + Cl

e.    NaOH ® Na + OH

f.    H₂SO₄ ® 2H + SO₄

6.    Apakah yang dapat disimpulkan dari percobaan di atas?

Jawab :

            Berdasarkan daya hantar listriknya (daya ionisasinya), larutan dibedakan dalam dua macam, yaitu larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat mengantarkan arus listrik, sedangkan larutan non-elektrolit adalah larutan yang tidak dapat mengantarkan arus listrik. Larutan elektrolit terdiri atas larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah. Untuk membedakan larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non-elektrolit dapat dilakukan pengujian dengan alat uji elektrolit (electrolyte tester), dengan kriteria sebagai berikut :

-          Larutan elektrolit kuat lampu menyala dan muncul gelembung gas pada

elektrode.

-          Larutan elektrolit lemah lampu tidak menyala dan muncul gelembung gas pada elektrode.

-          Larutan nonelektrolit lampu tidak menyala dan tidak muncul gelembung gas pada elektrode.

Jadi, kesimpulannya adalah :

1)    Elektrolit

a.    Elektrolit Kuat

a)    Larutan Garam (NaCl)

b)   HCl

c)    NaOH

b.    Elektrolit Lemah

a)    Larutan Cuka

b)   Larutan Gula

c)    Larutan Sabun

d)   Larutan Kapur

e)    Larutan Jeruk

f)    Larutan Alkohol

2)   Non-Elektrolit

Larutan air suling (air mineral).

3)   Senyawa Ion

-          Larutan natrium klorida/larutan garam (NaCl)

-          Larutan natrium hidroksida (NaOH)

-          Larutan kapur (CaCO₃)

4)   Senyawa Kovalen

-          Larutan air suling/air mineral (H₂O)

-          Larutan hidrogen klorida (HCl)

-          Larutan asam cuka (CH₃COOH)

-          Larutan alkohol (C₂H₅OH)

-          Larutan gula (C₁₂H₂₂O₁₁)

E.   Lampiran/Dokumentasi

           

            Larutan Alkohol

           

            Larutan Cuka

           

            Larutan Garam

           

            Larutan Gula

           

            HCl (Asam Klorida)

           

            Larutan Kapur

           

            Larutan Air Jeruk

           

            Larutan air suling (air mineral)

           

            Larutan NaOH

           

            Larutan Sabun